Backpacker Ketar-ketir, Backpackeran Modal Nekat? Emang Bisa?

Backpacker ketar-ketir (Dok: pribadi) 
Bisa banget, intinya sih niat, dan langsung jalan. Gak banyak wacana ini-itu, pada akhirnya jika banyak diskusi gak jalan-jalan, bener gak? Ada yang pernah ngalamnin juga? Atau sering ngalamin? Saaabaarrr cukup elus-elus dada saja yaaa, biar tak terlalu gedek 😃 Nahhhh, bagi kamu yang sedang ngerasain gimana pusingnya memilih perjalanan, atau sudah ada ide buat menuju ke satu tempat, tapi masih bingung mau apa dulu yang harus dilakukan. Yang pertama duluan yaaa jalan aja dulu #Hahaha bener kan? 

Yoowesss, dari pada mengelus-elus dada gak jadi mulu kalau ada rencana buat jalan, coba ajak beberapa teman, diskusi boleh dan wajib malah, asal jangan kelamaan aja diskusinya. Toh yang di diskusikan tentang itenari perjalanan kan? Bukan membahas mengenai kebijakan-kebijakan kaya korporat kebanyakan #hihihi nah, supaya gak memakan waktu lama untuk diskusinya, cukup batasi maksimal satu jam saja buat membahas segala rupanya. Mulai dari biaya perjalanan, perbekalan, tempat yang akan dikunjungi, sampai ke tempat penyewaan vila, hotel, atau homestay

Dengan diurutkan seperti itu, pasti gak akan kedodoran masalah waktu dan gak menguras tenaga/pikiran juga sih.  Jika semuanya sudah matang, langsung kemas semua perlengkapan yang mau dibawa jalan. Utamakan jangan terlalu banyak membawa tas, toh kita bukan mau pindahan kan, ingat hanya liburan. Jadi jangan riweuh (repot) harus diangkut semua. Biasaynya yang selalu ribet bawaannya perempuan nih. Nahhh, buat teman-teman yang perempuan, agar barang lebih simpel, coba bawa aja barang yang dibutuhkan satu-satu. Jangan kebanyak juga, karena renacannya juga mau jalann-jalan bukan mau jualan barang diskonan. 😀😁

Nahhh, potret ini sekitar 3 Tahun yang lalu WOW lumayan serem eh lumayan lama juga sih, kalau gak salah ini di fotonya menggunakan tripod kamera #hihihi maklum kita kurang personil pas mau berangkat. Dan ini juga masih untung banget bisa keangkut empat orangnya. Secara pada saat perjalanan itu, total uang yang kita miliki sekitar Rp.400.000 berarti masing-masing punya Rp.100.000 mantapppp. Jujur aja, pada saat itu kopers juga deg-degan takut kehabisan anggaran, mau minta sama siapa? Mau nangis sama polisi? Uhhhh kena jitak mungkin yang ada.

Ditambah lagi, pada saat itu pas sampai ke Yogyakarta, kita gak tau mau menginap dimana, secara pada saat itu  kami sampai terminal giwangan jam 03.00 WIB, subuh benerrrr yaaa? Dan disitu pula ada sedikit insiden, kami terlalu percaya sama calo rental mobil. Awalnya penawarannya manis kaya gulali, ehhh pas sampai kelokasi harganya hampir dua kali lipat... Duhhh mending kalau celana yang dilipat akan rapiiii, laahhh ini... kita? makin kusut aja dah itu wajah #Hahahaha 😃😀

Untungnya tak beberapa lama pagi mulai menyapa, dan kami ber-empat pun langsung lanjut sarapan, dengan kelucuan wajah masing-masing, ada yang bingung harus gimana, ada yang masih gedek dengan sopirnya, ada yang ingin pulang kembali. dan segala rupa perasaan campur aduk kaya gado-gado yogya yang sedang diulek sama si mba-nya.

Alhamdulillah, sekitar jam 14.00 WIB, kami menemukan tempat untuk menginap, bisa dikatakan seperti kosan lagi, tapii untunglah kami menemukan tempat untuk istirahat satu malam. super spektakuler, kopers dan teman-teman yang bertiga sebelum tidur, harus menghajar dulu kecoa yang berterbangan. 😂 Mulai teriak-teriaklah kopers disana. Toh, siaapa sih yang gak takut dan phobia dengan kecoa? #Hahaha

Kecoa beres, datang lagi dengan urusan perut sudah mulai ada bisikan musik keronconglah kami. Setelah ngubek di berbagai tempat akhirnya menemukan juga tempat makan yang murah-meriah. enak, dan tentunya kenyang banget. Nama restonya adalah POPEYE! Ada yang sudah merasakan juga menu makan dari resto POPEYE!? Paketnya super murah hanya Rp.10.000 saja per porsi, makin bahagialah kami..., menemukan tempat makan yang bersih, luas dan super enak.

--Bersambung--

You Might Also Like

0 komentar

Top Categories